AMBON–Tujuh daerah di wilayah Maluku mendapat hasil
memuaskan dalam ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan
sederajat dengan kelulusan 100%.
Daerah yang kelulusannya 100% yakni Kota Tual sebanyak 1.234 siswa,
Pulau Buru (2.024 siswa), dan Maluku Tenggara (1.971) Maluku Tenggara
Barat (MTB) sebanyak 2.164 siswa.
Selain itu, Seram Bagian Timur (SBT) 2.073 siswa, Buru Selatan (1.234 siswa) dan Seram Bagian Barat (SBB) sebanyak 3.811 siswa.
Seperti diketahui, hasil yang diumumkan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Jumat (31/5), menunjukkan Maluku
menempati 3 besar persentase ketidaklulusan.
Sebanyak 688 dari 30.909 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan
sederajat di Maluku tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ajaran
2012/2013.
“Persentase ketidaklulusan siswa SMP di Maluku sebesar 2,23% atau
sebanyak 688 siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) Maluku Semmy Risambessy, di Ambon, Sabtu.
Sementara persentase kelulusan SMP dan sederajat di Maluku mencapai 97,77% atau sebanyak 30.230 siswa.
Dia mengatakan Kabupaten Kepulauan Aru menempati posisi pertama
jumlah siswa terbanyak tidak lulus yakni 417 siswa atau 27,54% dari
total siswa yang mengikuti UN sebanyak 1.097 orang, sedangkan yang lulus
hanya 72,46% atau 680 siswa lulus.
Sementara itu, peringkat kedua ditempati Kota Ambon dengan persentase
ketidaklulusan sebesar 3,12% atau sebanyak 177 siswa dari total peserta
UN sebanyak 5.665 siswa, sedangkan yang lulus sebanyak 5.488 siswa atau
sebesar 96,98%.
Selain itu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dari total peserta ujian
sebanyak 7.845 siswa tercatat peserta yang gagal UN sebanyak 90 orang
atau 1,15%, sedangkan yang lulus 7.755 siswa atau 98,85%.
Untuk Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dengan jumlah peserta UN
sebanyak 1.374 yang lulus 1,370 atau 99,71%, sedangkan yang gagal empat
orang (0,29%).
“Tujuh kabupaten/kota lainnya di Maluku dengan tingkat kelulusannya mencapai 100 persen,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar